Danau Kaolin berasal dari bekas tambang biji timah yang sudah lama ditinggalkan. Danau Kaolin kerap disebut dengan istilah Kulong Biru. Meskipun bekas tambang timah, Danau Kaolin memiliki udara yang segar tanpa terganggu aroma belerang, karena kawasan ini memang bukan kawah pegunungan. lokasinya berada di Desa Nibung, Kecamatan Koba, Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Bangka Belitung. Danau Kaolin merupakan satu dari beberapa objek wisata bekas tambang timah yang ada di wilayah Babel
Daya Tarik Danau Kaolin
Danau Kaolin memiliki pemandangan yang berbeda dibandingkan danau lainnya. Hal ini membuat Danau Kaolin terlihat unik dibandingkan danau pada umumnya.
Saat tiba di kawasan danau ini, wisatawan akan disambut dengan hamparan keindahan air yang biru dan jernih maupun bukit-bukit berwarna putih. Wisatawan dapat menyusuri jalur pedestrian atau jembatan kayu yang terhubung dengan Danau Kaolin. Jalur ini memberikan sensasi tersendiri. Pemandangan kontras muncul dari kejernihan air biru tosca dengan gundukan tanah berpasir putih yang menjadi bukit-bukit kecil mengelilingi area Danau Kaolin. Sementara, warna air akan berubah-ubah sesuai dengan suhu udara dan pancaran sinar matahari. Pemandangan danau yang berbeda dari danau umumnya ini dapat diabadikan bersama orang-orang terdekat di setiap sudut Danau Kaolin
Rute Menuju Danau Kaolin
Danau Kaolin berjarak kurang lebih 60 Km dari Bandara Depati Amir dan sekitar 15 Km dari ibukota Kabupaten Bangka Tengah, Waktu tempuh menuju Danau Kaolin dari Kota Pangkal Pinang sekitar 60 menit. Perjalanan ke Danau Kaolin dapat menggunakan kendaraan pribadi, ojek online, maupun Bus Damri dari bandara. Akses perjalanan menuju Danau Kaolin sudah menunjang, sehingga wisatawan dapat ke danau ini kapan saja